Jakarta - Nilai tukar rupiah masih berada di posisi lemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Hari ini, Jumat (31/8/2018) rupiah berada di posisi Rp14.710, angka tersebut memang bergerak positif dibanding perdagangan sore kemarin, kamis (30/8) di posisi di Rp14.734 per dolar AS.
Nilai tukar tersebut diprediksi akan terus melemah hingga penutupan perdagangan sore nanti.
Sementara, olar Singapura juga menguat 0,01 persen, baht Thailand 0,02 persen, dan peso Filipina 0,05 persen. Namun, won Korea Selatan melemah 0,36 persen dan yen Jepang minus 0,03 persen
Mata uang utama negara maju bervariasi. Dolar Australia melemah 0,15 persen dan dolar Kanada minus 0,05 persen. Sedangkan euro Eropa stagnan.
Rubel Rusia berada di zona hijau dengan penguatan 0,16 persen, diikuti franc Swiss 0,1 persen, dan euro Eropa 0,07 persen.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada memproyeksi rupiah melanjutkan pelemahannya pada hari ini, karena tak ada sentimen positif yang berpotensi menopang rupiah.
"Meski di dalam negeri terdapat upaya untuk menahan pelemahan rupiah dan ada beberapa berita positif, tampaknya akan tertutupi dengan sikap pelaku pasar yang meningkatkan permintaan akan dolar AS," ucapnya, Jumat (31/8).
Menurutnya, permintaan dolar AS meningkat sejalan dengan sikap pasar yang mencari aset-aset safe haven karena kekhawatiran akan perang dagang AS-Kanada meningkat.
Selain itu, pelaku pasar juga khawatir dengan kelanjutan perang dagang AS-China karena Negeri Paman Sam berencana mengerek tarif bea masuk impor produk China senilai US$20 miliar.
sumber : kabar.news
HARI INI, RUPIAH KITA ANJLOK LAGI HINGGA 14K
4/
5
Oleh
Admin